TUGAS GEOLOGI INDONESIA
TEKTONIK PULAU BALI
OLEH:
Kelompok III
Geogarfi B 2013
Muh. Isram Al Saban
Nursang Lageni
Tarmizin
Belafista Hambali
Tri Pujiasih
Israwati
Dosen Pembimbing
Intan Noviantari Manyoe, S.Si., M.T
Program Studi S1 Pendidikan Geografi
Jurusan Ilmu & Teknologi Kebumian
Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2015
Indonesia terletak antara tiga pertemuan lempeng
besar, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik.
Pulau Bali dan sekitarnya merupakan bagian dari seismotektonik Indonesia.
Daerah ini dilalui jalur pegunungan Mediteranian dan adanya zona subduksi
akibat pertemuan antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia. Batas
pertemuan ini berupa palung lautan (Oceanic Trench) disebelah selatan gugusan
pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
Pulau Bali merupakan salah satu
kawasan dengan tingkat seismisitas yang tinggi karena dipengaruhi oleh 2
generator utama gempabumi yaitu zona subduksi di bagian selatan dan aktifitas
Back Arc Thrust di bagian utara. Pada studi penelitian ini diterapkan tomografi
travel time gelombang P untuk mencitrakan struktur bawah permukan daerah Bali menggunakan
130 event gempabumi dangkal yang tercatat pada 6 stasiun Jaringan Ina Tews BMKG
periode 2009 – 2014. Pemodelan forward dan invers dilakukan secara iteratif
sehingga diperoleh sebuah model kecepatan dengan nilai travel time hasil
perhitungan yang paling sesuai dengan nilai travel time observasi. Berdasarkan
uji resolusi checkerboard didapatkan nilai resolusi tomogram sebesar 0.50x0.50.
Citra tomogram kecepatan gelombang P menunjukkan nilai yang relatif besar
berada di wilayah selatan karena daerah tersebut mengalami kompresi akibat tumbukan
Lempeng Indo-Australia terhadap Eurasia. Kecepatan rendah berada pada bagian
utara membujur arah barat laut – tenggara berasosiasi dengan struktur Back Acr
Thrust.
Pergerakan Lempeng Indo-Australia
kearah Lempeng Eurasia pertama kali di estimasi melelui penelitian Global
Positioning System (GPS) pada tahun 1989 yang mehasilkan bahwa gerakan relative
pulau Chrismast yang berada di lempeng Indo-Australia terhadap Jawa Barat yang
berada di lempeng Eurasia sebesar 67±7 mm/tahun dengan arah N11°E±4° (Tregoning
et al, 1994), hasil ini mendekati hasil yang dihitung secara teoritis dengan
menggunakan model NUVEL-1 yaitu sebesar 71 mm/tahun dengan arah lebih ke utara
dari N20°E±3° (DeMets et al, 1990). Maka dengan kondisi yang demikian akan
mengakibatkan Pulau Bali sebagai salah satu daerah yang mempunyai tingkat
kegempaan yang cukup tinggi berkaitan dengan subduksi lempeng dibawah Paparan
sunda dan aktifitas tepi benua Australia serta kelanjutan garis Busur Sunda
kearah timur yang bertemu dengan Busur Banda. Dampak dari pergerakan
lempeng-lempeng ini adalah adanya tipe-tipe tektonik yang merupakan ciri dari
sistem sunduksi, yaitu palung laut, zona Benioff, cekungan busur luar, foreland
basin, dan jalur pegunungan. Dibawah Pulau Bali terdapat zona gempa bumi berupa
slab dengan kedalaman 100 Km dan kemiringannya mencapai 65° dengan jangkauan
sampai kedalaman 650 Km dibawah bagian utara Pulau Bali.
Wilayah Pulau Bali merupakan bagian
dari kerangka sistem tektonik Indonesia yaitu zona pertemuan lempeng tektonik,
dimana lempeng Indo- Australia menyusup di bawah lempeng Eurasia secara
konvergen. Proses subduksi tersebut menghasilkan efek berupa struktur geologi
sesar aktif di wilayah Pulau Bali dan sekitarnya, sehingga Pulau Bali termasuk
kategori kawasan dengan tingkat aktifitas kegempaan yang tinggi. Berdasarkan
keadaan tektonik tersebut aktifitas kegempaan di daerah Pulau Bali sangat
dipengaruhi oleh dua generator gempabumi yaitu aktifitas subduksi lempeng dan
aktifitas sesar naik di belakang busur atau biasa disebut (Back Arc Thrust)
Pada Jalur Benioff dijumpai
batuan-batuan beku dengan susunan alkalin beserta hasil kegiatan vulkanik
(gunung api). Adanya puncak (slope kontinen yang naik) dari Palung Jawa-Bali
dan dibentuk oleh imbrikasi sedimen dan mélange dengan sesar naik sebagai
cirri-ciri structural utama pada daerah punggung busur luar (outer arc ridge).
Cekungan busu luar (outer arc basin) memanjang diantara punggung busur luar dan
busur vulkanik.
(Sumber: Made
Suprajaya, BMKG) - See more at:
http://balai3.denpasar.bmkg.go.id/tentang-gempa
(diakses tanggal 02 November 2015)
Siti
Hidayatunnisak, 2014. Studi Tomografi Seismik Untuk Menentukan Model Kecepatan Gelombang
P Daerah Bali.
http://physics.studentjournal.ub.ac.id/index.php/psj/article/view/198/110
(diakses 2 November 2015 )
Casinos near me - MapyRO
BalasHapusSearch by city and zip code for 서산 출장안마 closest casinos near me. Search 아산 출장안마 by 이천 출장마사지 city and 시흥 출장마사지 zip code for closest casinos. Find hotels near me with 상주 출장안마 MapyRO